1 Tesalonika 1:2
Buah pemberitaan Paulus
1:2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua
dan menyebut kamu dalam doa
kami.
1 Tesalonika 2:10
2:10 Kamu adalah saksi,
demikian juga Allah,
betapa saleh,
adil dan tak bercacatnya kami
1 berlaku di antara kamu, yang percaya.
1 Tesalonika 3:10
3:10 Siang malam kami berdoa
sungguh-sungguh, supaya kita bertemu
muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.
1 Tesalonika 3:12
3:12 Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain
dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
1 Tesalonika 4:6
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik
2 atau memperdayakannya.
Karena Tuhan adalah pembalas
dari semuanya ini,
seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
1 Tesalonika 4:9
4:9 Tentang kasih persaudaraan
tidak perlu dituliskan kepadamu,
karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi
dari Allah.
1 Full Life: BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.
Nas : 1Tes 2:10
Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan
yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh
Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita
dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan
bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam
ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan
dengan ajaran di atas,
- 1) Paulus menegaskan, berkenaan dengan kelakuannya sendiri di
tengah-tengah mereka, bahwa ia "saleh, adil, dan tak bercacat".
- 2) Paulus memanggil baik gereja maupun Allah sendiri sebagai saksi
bahwa kasih karunia Allah yang sudah cukup melalui Kristus telah
memungkinkan dia, sebagaimana dikatakannya di tempat lain, untuk
menyucikan dirinya "dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan
demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah"
(2Kor 7:1; bd. 2Kor 1:12; 2:17; 6:3-10; 1Tes 1:5; 2Tim 1:3).
2 Full Life: MEMPERLAKUKAN SAUDARANYA DENGAN TIDAK BAIK.
Nas : 1Tes 4:6
Kebejatan seksual merugikan orang lain, baik orang percaya atau
tidak. Merugikan (Yun. _pleonokteo_) berarti "melanggar", "melampaui yang
benar". Semua bentuk hubungan seksual di luar pernikahan merupakan tindakan
yang sangat merugikan orang lain. Perzinaan melanggar hak orang lain yang
sudah menikah. Kebebasan seksual sebelum pernikahan mencemarkan dan
merampas kekudusan dan kemurnian yang dikehendaki Allah untuk seseorang.
Perbuatan itu merusak kemurnian dan keperawanan yang harus dibawa dalam
pernikahan.